MWC NU Gudo – Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Gudo melalui Lembaga Muslimat dan Fatayat NU kembali menyelenggarakan kegiatan pengajian rutin rebo wage. Kegiatan yang dipusatkan di Dusun Kemuning, Desa Tanggungan, ini berlangsung dengan lancar, khidmat, dan mendapat sambutan hangat dari masyarakat serta tokoh-tokoh pemerintahan setempat.

Pengajian ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Ketua Muslimat NU Kabupaten Jombang yang juga merupakan mantan Bupati Jombang, Hj. Mundjidah Wahab, Kepala Desa Tanggungan, serta Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Gudo. Selain itu, para pengurus MWC NU Gudo, PAC Muslimat NU, serta ratusan jamaah Muslimat dari berbagai ranting se-Kecamatan Gudo turut meramaikan acara ini.
Muslimat NU Sebagai Pilar Ketahanan Sosial dan Keagamaan

Dalam sambutannya, Ketua Muslimat NU Kabupaten Jombang, Hj. Mundjidah Wahab, menyampaikan pentingnya peran Muslimat NU sebagai pilar ketahanan sosial dan moral masyarakat. Ia menegaskan bahwa pengajian rutin ini merupakan wadah strategis untuk memperkuat nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamaah serta membangun jaringan keislaman yang moderat dan inklusif di tengah masyarakat.

“Muslimat dan fatayat NU harus senantiasa hadir dalam setiap lini kehidupan masyarakat. Tidak hanya sebagai organisasi dakwah, tetapi juga sebagai penggerak pendidikan, sosial, dan ekonomi umat. Kita adalah ibu dari generasi masa depan, maka tanggung jawab kita sangat besar,” tegas Hj. Mundjidah.

Kepala Desa Tanggungan: Wadah Silaturahmi dan Spirit Keagamaan

Kepala Desa Tanggungan dalam sambutannya menyampaikan rasa bangganya atas kepercayaan yang diberikan kepada Dusun Kemuning sebagai lokasi kegiatan. Ia menyebutkan bahwa kehadiran para tokoh NU, pemerintah, dan masyarakat merupakan bentuk nyata dari sinergi antara elemen keagamaan dan pemerintahan dalam membina masyarakat.

“Kami merasa terhormat dan bersyukur. Semoga kegiatan ini membawa keberkahan dan menjadi inspirasi dalam kehidupan bermasyarakat yang religius dan harmonis,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa pengajian Muslimat NU telah menjadi bagian penting dari kehidupan warga Desa Tanggungan dalam menjaga harmoni sosial dan memperkuat ukhuwah Islamiyah.

Sekcam Gudo: Muslimat NU Penjaga Moral dan Pendidikan Keluarga

Sekretaris Kecamatan Gudo yang turut hadir menyampaikan apresiasi kepada pengurus Muslimat MWC NU Gudo atas keberhasilan menyelenggarakan pengajian rutin yang konsisten dan berkesinambungan. Ia menekankan pentingnya peran ibu-ibu Muslimat sebagai pilar keluarga yang mendidik generasi muda dengan nilai-nilai agama.

“Kami dari pihak kecamatan mendukung penuh kegiatan ini. Perempuan NU, khususnya Muslimat, memiliki kontribusi besar dalam menciptakan generasi yang cerdas, berakhlak mulia, dan mencintai tanah air,” ungkapnya.
Rangkaian Kegiatan yang Penuh Spiritualitas

Acara dimulai dengan pembacaan tahlil dan istighotsah yang dipimpin oleh para tokoh agama, dilanjutkan dengan sambutan-sambutan serta tausiyah utama oleh Hj. Mundjidah Wahab. Dalam tausiyahnya, beliau menyoroti pentingnya istiqamah dalam perjuangan organisasi dan mengajak seluruh kader Muslimat untuk terus menanamkan nilai ke-NU-an di tengah kehidupan sehari-hari.

Selain itu, turut ditampilkan kelompok hadrah Muslimat NU Ranting Tanggungan yang menambah semarak dan semangat spiritual dalam acara. Para jamaah tampak antusias mengikuti setiap rangkaian kegiatan hingga akhir.

Partisipasi Aktif Masyarakat dan Jamaah Muslimat

Lebih dari 400 jamaah hadir dalam kegiatan ini, yang datang dari berbagai desa dan ranting di wilayah Kecamatan Gudo. Kehadiran mereka menjadi bukti kuat bahwa Muslimat NU tetap eksis, aktif, dan mendapat tempat di hati masyarakat.

Suasana guyub dan penuh kehangatan terasa dalam pelaksanaan acara. Para pengurus ranting Muslimat NU, warga Dusun Kemuning, dan panitia lokal bekerja sama secara gotong royong untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar.

Sinergi Pemerintah dan NU: Membangun Masyarakat Berbasis Nilai

Kegiatan ini sekaligus menjadi simbol sinergi yang harmonis antara pemerintah desa, kecamatan, dan organisasi keagamaan. Pengurus MWC NU Gudo memandang pentingnya kolaborasi ini sebagai bagian dari upaya membangun masyarakat yang mandiri, religius, dan berbudaya.

Ketua Tanfidziyah MWC NU Gudo, dalam keterangannya menyampaikan:

“MWC NU Gudo berkomitmen untuk terus mendampingi masyarakat melalui program keagamaan, pendidikan, dan sosial. Kami percaya bahwa Muslimat NU adalah bagian tak terpisahkan dalam membangun fondasi spiritual dan moral masyarakat.”

Harapan dan Komitmen Ke Depan

Pengajian rutin Muslimat MWC NU Gudo bukan hanya menjadi kegiatan seremonial, melainkan telah menjadi tradisi penting dalam menguatkan nilai-nilai Islam rahmatan lil alamin. Diharapkan, kegiatan serupa dapat terus ditingkatkan baik dari sisi kualitas maupun partisipasi masyarakat.

Pengurus Muslimat NU Gudo menyampaikan terima kasih atas dukungan seluruh pihak, khususnya kepada Ketua Muslimat NU Kabupaten Jombang Hj. Mundjidah Wahab, Kepala Desa Tanggungan, Sekcam Gudo, serta seluruh panitia dan warga Dusun Kemuning yang telah menyukseskan kegiatan ini.

 “Semoga pengajian rutin ini menjadi ladang pahala dan memperkuat tali silaturahmi serta kecintaan kita kepada jam’iyah Nahdlatul Ulama,” ujar salah satu pengurus PAC Muslimat NU Gudo di akhir acara.

Kontributor : Irman