Abah Haji Riyono

Alhamdulillah, Satu Langkah Nyata Telah Dimulai
Dalam setiap upaya pembangunan rumah Allah, selalu ada tangan-tangan dermawan yang Allah gerakkan hatinya. Salah satu yang patut kita syukuri bersama adalah langkah inspiratif dari Abah H. Riyono, yang telah membeli kaos dan kopi donasi sebagai bentuk dukungan terhadap pembangunan Masjid Besar NU Center MWC NU Gudo.

Langkah beliau bukan sekadar transaksi jual beli biasa. Ini adalah wujud nyata kecintaan terhadap masjid, tempat umat bersujud, belajar, dan menyatukan ukhuwah. Inilah teladan yang patut kita contoh. Beliau menunjukkan bahwa beramal tidak harus menunggu kaya, cukup dengan niat tulus dan tindakan nyata.

Mengapa Kaos dan Kopi?
Sebagian orang mungkin bertanya "Mengapa donasinya lewat kaos dan kopi?"
Jawabannya sederhana: karena sedekah bisa datang dari mana saja.

Kaos adalah simbol kebersamaan. Saat seseorang memakai kaos donasi ini, ia sedang menyampaikan pesan kepada dunia bahwa ia bagian dari gerakan mulia. Sementara kopi minuman yang lekat dengan keseharian kita menjadi medium santai yang bisa menyebarkan semangat kebajikan dari satu cangkir ke cangkir lain.

Lewat konsep ini, setiap pembeli tidak hanya mendapatkan barang, tetapi juga mewarisi nilai. Setiap rupiah dari hasil pembelian kaos dan kopi sepenuhnya disalurkan untuk pembangunan masjid. Tidak ada keuntungan pribadi. Semua kembali kepada umat.

Gerakan Sosial: “Membeli Sambil Berdonasi”
Gerakan ini adalah bentuk baru dari gotong royong umat. Alih-alih hanya mengandalkan sumbangan langsung, kami menciptakan ekosistem amal yang menyenangkan dan produktif. Dengan membeli kaos atau kopi, Anda telah :

  1. Membantu percepatan pembangunan masjid.
  2. Menyebarkan kesadaran pentingnya berbagi.
  3. Menjadi bagian dari sejarah pembangunan rumah ibadah yang akan digunakan ribuan orang.

Gerakan “Membeli Sambil Berdonasi” adalah peluang besar untuk berinfak tanpa beban. Anda tidak merasa kehilangan, karena mendapatkan sesuatu. Tapi nilai spiritualnya justru berlipat-lipat.

Masjid NU Center MWC NU Gudo Lebih dari Sekadar Tempat Ibadah
Masjid ini dibangun bukan hanya untuk shalat berjamaah. Ini adalah pusat gerakan umat. Dengan lokasi strategis dan dukungan dari seluruh warga NU di Gudo dan sekitarnya, masjid ini dirancang untuk :

  • Menjadi pusat kajian keislaman Ahlussunnah wal Jama'ah An-Nahdliyah.
  • Menjadi tempat konsolidasi kader-kader NU dari berbagai banom (Muslimat, Fatayat, Ansor, IPNU-IPPNU, dsb).
  • Menjadi pusat sosial dan kemanusiaan warga.

Pembangunan masjid ini bukan hanya kebutuhan, tapi investasi akhirat. Maka siapa pun yang turut berkontribusi, insyaAllah akan mendapatkan bagian pahala dari setiap aktivitas yang terjadi di dalamnya.

Teladan dari Abah Haji Riyono Ketulusan yang Menginspirasi
Abah H. Riyono tidak menunggu orang lain bergerak. Beliau memulai duluan.
Dengan niat yang ikhlas, beliau membeli kaos dan kopi donasi. Uang yang diserahkan bukan hanya nilai dunia, tapi telah menjadi tabungan akhirat.

Semoga Allah membalas kebaikan beliau dengan pahala yang terus mengalir hingga akhir hayat.
Dan semoga langkah beliau menjadi contoh bagi kita semua. Karena satu tindakan baik, bisa menular menjadi ribuan kebaikan lainnya.

Kata Mereka yang Telah Ikut Donasi
"Saya beli kaosnya dua. Bukan karena bahannya, tapi karena saya ingin punya kenangan menjadi bagian dari pembangunan masjid NU Gudo." M. Fathur, Warga Rejoso

"Kopi donasinya enak, aromanya khas. Tapi yang lebih enak lagi, rasanya hati jadi tenang karena tahu hasilnya untuk masjid." Bu Lilik, Guru TPQ

"Saya beli untuk saya dan suami. Setiap kami pakai kaos itu, orang-orang bertanya. Lalu saya ceritakan tentang gerakan ini. Jadi dakwah juga." Umi Wahidah, Jamaah Muslimat NU

Bagaimana Cara Ikut Berdonasi?
1. Membeli Kaos & Kopi Donasi
Dengan harga yang sangat terjangkau, Anda bisa mendapatkan produk sambil bersedekah. Ada berbagai pilihan desain dan ukuran.
Pemesanan WhatsApp: Klik di sini Website: NUGO Mart

2. Donasi Langsung ke Rekening Masjid
Jika Anda ingin berdonasi secara langsung Transfer ke Rekening: BSI (Bank Syariah Indonesia) No. Rekening: 722 456 654 a.n. Masjid NU Center Gudo atau lewat E-Walet DANA & Info Donasi: 0851-8931-2200

3. Daatang langsung ke lokasi 
MWC NU GUDO, Jombang – Jawa Timur Transparansi & Akuntabilitas

Kami memahami pentingnya kepercayaan. Oleh karena itu, seluruh pemasukan dan pengeluaran dalam program ini :

  1. Dicatat secara detail
  2. Dipublikasikan berkala melalui website resmi
  3. Didokumentasikan secara visual (foto & video)
  4. Diaudit oleh tim bendahara MWC NU Gudo

Lihat laporan dan dokumentasi di MWCNU Gudo Galeri kegiatan: Klik Disini, Info dan layanan: 0851-8931-2200

Kesempatan Langka Menuju Surga
Rasulullah SAW bersabda “Barang siapa membangun masjid karena Allah, walaupun hanya sebesar tempat burung bertelur, maka Allah akan membangunkan baginya rumah di surga.” (HR. Ibnu Majah)

Anda tidak perlu membangun sendiri.
Cukup ikut serta dengan membeli kaos atau kopi, atau berdonasi seikhlasnya.
Setiap uang yang Anda berikan, tidak akan hilang. Ia akan berubah menjadi :
  1. Dinding masjid
  2. Karpet tempat sujud
  3. Mikrofon untuk azan
  4. Kitab-kitab untuk kajian
  5. Dan bahkan senyum anak-anak yang belajar Al-Qur’an

Bayangkan pahala yang terus mengalir, bahkan saat kita telah tiada. Ayo Jadi Bagian dari Perjuangan Ini!. Tidak ada alasan untuk tidak ikut serta. Karena donasi ini ringan, fleksibel, dan berpahala besar.

  • Anda bisa beli kaos.
  • Anda bisa beli kopi.
  • Anda bisa transfer langsung.
  • Anda bisa doakan, sebarkan, dan ajak teman.

Dan semoga setiap langkah kita menjadi syafaat di hari akhir. Mari bersama-sama, kita hadirkan masjid yang layak untuk generasi kita, dan anak cucu kita.

Penutup
Kami, segenap panitia pembangunan Masjid Besar NU Center MWC NU Gudo, mengucapkan :
 
  1. Terima kasih kepada Abah H. Riyono
  2. Terima kasih kepada semua pembeli, donatur, dan relawan
  3. Terima kasih kepada Anda yang sedang membaca ini

Langkah kecil Anda, akan membawa perubahan besar bagi umat. Semoga Allah senantiasa melimpahkan berkah, rahmat, dan pahala tak terputus bagi siapa saja yang terlibat dalam gerakan mulia ini.

“Mari membangun masjid, karena hidup hanya sekali — dan amal jariyah tak akan pernah mati.”

Kontriutor : Irman