img

“Apa pun yang disembunyikan oleh hati akan diperlihatkan oleh sikap. Seperti halnya sebuah kopi, semahal dan seindah apa pun tampilannya dalam sebuah cangkir, tak akan bisa menyembunyikan rasa pahit.”


Kutipan ini begitu sederhana, namun mengandung makna yang dalam. Di tengah kehidupan yang kadang memaksa kita tampil dengan topeng kepura-puraan, kalimat ini datang sebagai pengingat: bahwa apa pun yang tersembunyi dalam hati baik niat, rasa, bahkan luka akan selalu terbaca lewat tindakan, perilaku, dan tutur laku kita sehari-hari.

Rasa Kopi dan Kejujuran Hati
Kopi adalah cermin kehidupan. Ia pahit, tapi dicintai. Ia hitam, tapi menenangkan. Bahkan ketika disajikan dalam cangkir keramik termahal, disandingkan dengan piring kecil berisi kue manis, atau dihias dengan buih susu dan latte art yang memukau, tetap saja rasa dasarnya akan muncul pahit, kuat, dan jujur. Tidak ada kopi yang bisa berpura-pura.

Begitu juga dengan hati manusia. Tidak ada amal yang bisa disembunyikan di balik kemewahan atau gengsi. Sebaik-baik tampilan luar, jika hati menyimpan pamrih, sikap akan membocorkannya. Tapi jika hati ikhlas, walau sederhana dalam laku, tetap akan menginspirasi.
 
Kopi Nugo Bukan Sekadar Minuman, Tapi Gerakan Kebaikan
Dari filosofi itulah lahir sebuah inisiatif sederhana namun bermakna KOPI NUGO.

Kopi ini bukan sembarang kopi. Ia bukan hadir hanya untuk mengisi waktu senggang atau menjadi teman lembur. Kopi Nugo adalah hasil kreativitas dan semangat gotong royong warga MWC NU Gudo diracik dengan cita rasa khas, dari petani langsung di wonosalam dan 3 parian rasa kopi robusta, excelsa, kopi jagung. Dijual bukan hanya untuk mencari untung, tetapi untuk membangun masjid, menegakkan nilai, dan menghidupkan semangat kemandirian ummat.

Seluruh keuntungan dari penjualan Kopi Nugo dialokasikan untuk pembangunan Masjid Besar NU Center MWC NU Gudo sebuah cita-cita mulia yang ingin menghadirkan tempat ibadah yang representatif, nyaman, dan penuh keberkahan bagi warga nahdliyyin dan masyarakat luas.

Kopi Nugo Filosofi dalam Setiap Tegukan
Mengapa harus kopi?
Karena kopi mengajarkan kita banyak hal :
  • Kesabaran: Proses dari biji ke secangkir kopi memerlukan waktu, kerja keras, dan ketelatenan. Begitu juga membangun masjid dan peradaban.
  • Ketulusan: Kopi tidak pernah pura-pura manis. Ia jujur dalam pahitnya. Seperti halnya perjuangan—tidak selalu mudah, tapi bernilai.
  • Kebersamaan: Kopi jarang dinikmati sendirian. Ia mengundang obrolan, silaturahmi, dan kebersamaan. Seperti cita-cita besar kita: membangun NU Center bersama-sama.
  • Setiap orang yang membeli Kopi Nugo bukan hanya mendapatkan minuman, tapi juga ikut serta dalam gerakan wakaf, donasi, dan amal jariyah yang manfaatnya insyaAllah terus mengalir.


Warkop Nugo Ngopi, Ngaji, Ngamal
Dan kini, dengan penuh rasa syukur dan semangat melayani, kami umumkan bahwa akan segera dibuka :
WARKOP NUGO  Warung Kopi dan Amal NU Gudo berlokasi tepat di depan Masjid Besar NU Center MWC NU Gudo, warkop ini akan menjadi :
  • Tempat bersilaturahmi dan berdiskusi sehat,
  • Ruang ngopi yang menyajikan Kopi Nugo dan produk UMKM warga,
  • Titik temu pemuda, santri, aktivis, dan warga untuk berdialog santai,
  • Dan yang paling utama setiap gelas kopi yang terjual akan menjadi amal jariyah.

Warkop ini bukan sekadar tempat jualan. Ini pusat gerakan ekonomi warga, tempat edukasi, dan ladang amal. Konsepnya: "Ngopi Sambil Berdonasi." Semua produk di warkop kopi, snack, merchandise, hingga kopi literan akan menyumbang untuk pembangunan dan operasional NU Center.

Donasi yang Mengalir dari Aroma Kopi
Kita percaya bahwa kebaikan tak selalu harus besar. Bahkan dari secangkir kopi pun, jika diniatkan untuk kebaikan, bisa menjadi bagian dari jembatan menuju surga.

Bayangkan, setiap orang yang menyeruput Kopi Nugo dan berkata, “Kopinya enak,” pada saat yang sama, mereka juga menghidupkan masjid, memberdayakan santri, mendukung dakwah, dan memperluas manfaat. Itulah kekuatan dari niat baik yang diracik dengan konsistensi.

Ajakan untuk Berperan
Kami tidak menunggu kaya dulu untuk berbagi, kami memulai dari yang ada. Dari biji kopi. Dari tangan-tangan warga yang rela menjemur, menggiling, menyeduh, hingga memasarkan. Dari peluh dan semangat gotong royong. Sekarang, giliran Anda mari jadi bagian dari gerakan Kopi Nugo :

  • Beli dan nikmati Kopi Nugo.
  • Ajak teman dan keluarga Anda ngopi di Warkop Nugo.
  • Bantu kami sebarkan semangat ini.
  • Ikut andil dalam pembangunan NU Center melalui donasi langsung atau pembelian produk.

Setiap tindakan kecil Anda membeli satu bungkus Kopi Nugo, share satu postingan, ajak satu teman ke warkop akan menjadi amal yang tak akan tertutup oleh waktu.

Seperti Rasa Kopi, Amal Tak Bisa Disembunyikan
Kembali pada kutipan awal, kita belajar bahwa sikap akan selalu membongkar isi hati. Kita tak bisa pura-pura peduli kalau tak ada tindakan nyata. Kita tak bisa hanya bicara tentang cinta tanah air dan agama, tanpa ikut serta dalam perjuangan membangunnya.

Kopi bisa jadi pahit. Tapi pahitnya menyehatkan, menyegarkan, bahkan menyatukan. Begitu juga perjuangan. Kadang terasa berat, tapi jika kita ikhlas dan saling menguatkan, maka kelak semua akan terasa manis di akhir.

Mari bersama-sama menyeduh cita, menanam amal, dan membangun NU Center yang kita cintai. Informasi Warkop Nugo

  • Lokasi: Depan Masjid Besar NU Center MWC NU Gudo
  • Segera dibuka! Pantau pengumuman resminya di media sosial @mwcnugudo
  • Produk: Kopi Nugo 100gr, 250gr, 1kg, kopi literan, snack, kaos, dan produk UMKM lainnya
  • Seluruh keuntungan: 100% untuk pembangunan Masjid dan kegiatan dakwah

Ingin berdonasi langsung?

  • BSI 722 456 6542 a.n. MWC NU GUDO
  • DANA: 0851-8931-2200
  • Hubungi Panitia : 0851-8931-2200
  • Website: www.mwcnugudo.com
Mari jadi bagian dari sejarah!
Setiap rupiah, setiap tenaga, setiap doa adalah jariyah yang tak akan pernah putus
"Menanam di dunia, menuai di akhirat."


Penulis : Irman