IPNU

MWCNU Gudo - Balai Pertemuan Desa Tanggungan, Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang, pada Jumat malam 11 Juli 2025 menjadi panggung bersejarah bagi generasi muda Nahdlatul Ulama (NU) di desa ini. Di bawah cahaya lampu yang hangat dan dekorasi panggung bertema islami, Pimpinan Ranting (PR) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Desa Tanggungan resmi dilantik untuk masa khidmat 2025–2027.

Dengan mengusung tema "The Golden Generation in the Future", acara ini menjadi penegasan komitmen generasi muda untuk membentuk masa depan yang cerah generasi emas yang berilmu, berakhlak, berdaya saing, serta kokoh menjaga nilai Ahlussunnah wal Jamaah An-Nahdliyah di tengah arus perubahan zaman.

Suasana Acara
Begitu memasuki Balai Pertemuan Desa Tanggungan, para tamu undangan disambut dengan nuansa dekorasi yang memadukan unsur modern dan tradisional. Panggung utama dihiasi ornamen islami bernuansa hijau dan emas, dengan tulisan besar "PELANTIKAN P.R. IPNU IPPNU DESA TANGGUNGAN MASA KHIDMAT 2025–2027" di latar belakang. Dua tiang putih di sisi panggung diberi rangkaian bunga putih yang melambangkan kesucian dan semangat baru.

Hadir dalam acara ini jajaran Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU-IPPNU Kecamatan Gudo, tokoh agama, pengurus MWCNU Gudo, perangkat Desa Tanggungan, perwakilan organisasi kepemudaan, serta masyarakat umum. Kehadiran lintas elemen ini mencerminkan kuatnya dukungan dan kolaborasi untuk membina generasi muda desa.

Rangkaian Kegiatan Pelantikan
Acara dimulai pukul 19.30 WIB dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh kader IPNU, diiringi lantunan shalawat yang menciptakan suasana khidmat. Lagu kebangsaan Indonesia Raya, Mars Syubbanul Wathan, dan Mars IPNU-IPPNU dinyanyikan penuh semangat, mengobarkan rasa cinta tanah air dan kebanggaan menjadi bagian dari NU.

Prosesi pelantikan dilakukan oleh perwakilan PAC IPNU-IPPNU Kecamatan Gudo. Para pengurus baru berdiri tegak di atas panggung, mengucapkan ikrar janji setia untuk mengemban amanah organisasi. Surat Keputusan (SK) diserahkan kepada ketua terpilih, dilanjutkan penandatanganan berita acara pelantikan. Puncak prosesi adalah penyerahan bendera pataka, simbol tanggung jawab dan estafet 
perjuangan organisasi.

Deskripsi Foto Dokumentasi
Foto 1 : Tampak seluruh pengurus baru IPNU Desa Tanggungan berpose bersama jajaran tokoh masyarakat, perangkat desa, dan tamu undangan. Mereka berdiri dan duduk berbaris, mengenakan seragam putih rapi dengan peci hitam, mengacungkan jempol sebagai tanda optimisme. Di belakang mereka, panggung pelantikan tampak megah dengan bendera Merah Putih berkibar.

Foto 2 : Barisan pengurus baru IPPNU Desa Tanggungan berdiri tegak di atas panggung. Mereka mengenakan busana putih dengan jilbab hitam, membentuk formasi rapi. Salah satu pengurus memegang bendera organisasi, sementara seorang kader membacakan teks ikrar pelantikan. Sorot lampu menambah kesan khidmat momen tersebut.

Sambutan Para Tokoh
Ketua IPNU Desa Tanggungan
Ketua baru IPNU menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung proses kaderisasi. Ia menegaskan komitmennya untuk menjadikan IPNU sebagai ruang belajar, berorganisasi, dan berkontribusi bagi masyarakat desa.

Ketua IPPNU Desa Tanggungan
Dalam sambutannya, Ketua IPPNU menekankan pentingnya peran pelajar putri dalam menjadi teladan akhlak dan moral di lingkungan sekolah maupun masyarakat.

Perwakilan PAC IPNU-IPPNU Gudo
PAC memberikan pesan bahwa IPNU-IPPNU adalah kawah candradimuka yang melatih kader menjadi pemimpin masa depan. Amanah jabatan harus dijalankan dengan ikhlas, disiplin, dan penuh tanggung jawab.
 
Kepala Desa Tanggungan
Kepala Desa mengapresiasi IPNU-IPPNU sebagai mitra strategis pemerintah desa dalam membina generasi muda agar terhindar dari pengaruh negatif globalisasi dan menjadi garda terdepan dalam memajukan desa.

Visi dan Misi
Visi: Terbentuknya pelajar beriman, bertakwa, berakhlak mulia, cerdas, terampil, berwawasan kebangsaan, serta berkomitmen terhadap ajaran Ahlussunnah wal Jamaah An-Nahdliyah.

Misi :
  • Membina dan mengembangkan potensi pelajar di bidang agama, pendidikan, sosial, dan budaya.
  • Memperkuat kaderisasi untuk mencetak pemimpin masa depan yang berkarakter.
  • Menanamkan rasa cinta tanah air dan komitmen kebangsaan.
  • Menjadi wadah aspirasi dan kreativitas pelajar.
  • Sejarah Singkat IPNU-IPPNU Nasional

IPNU berdiri pada 24 Februari 1954 di Semarang sebagai wadah pelajar NU laki-laki. IPPNU berdiri pada 2 Maret 1955 di Malang sebagai wadah pelajar NU perempuan. Keduanya berperan penting dalam pembinaan pelajar dan remaja, serta menjadi jalur kaderisasi formal NU di tingkat pelajar. Selama puluhan tahun, IPNU-IPPNU telah melahirkan tokoh-tokoh penting di berbagai bidang.
 
Tantangan Generasi Muda Era Digital
Generasi sekarang menghadapi tantangan besar :
  • Banjir Informasi yang memerlukan literasi digital tinggi untuk memilah kebenaran.
  • Perubahan Pola Interaksi akibat dominasi media sosial.
  • Individualisme yang mengurangi kepedulian sosial.
  • Masuknya Nilai Asing yang kadang bertentangan dengan nilai agama dan budaya.

IPNU-IPPNU hadir sebagai filter, pembimbing, dan pengarah agar teknologi digunakan untuk hal positif.
 
Strategi IPNU-IPPNU Tanggungan 2025–2027
  1. Penguatan Literasi Digital – Pelatihan pembuatan konten dakwah kreatif, edukasi anti-hoaks.
  2. Kegiatan Keagamaan Relevan. Pengajian interaktif, menghadirkan ustaz muda inspiratif.
  3. Kolaborasi Lintas Organisasi. Bersinergi dengan Karang Taruna, Remas, komunitas literasi.
  4. Pemberdayaan Ekonomi Kreatif. Workshop kewirausahaan, promosi produk NUGO Mart, produk masyarakat dan jualan kaos donasi digital
  5. Program Kepedulian Sosial. Donor darah, kunjungan ke panti, bantuan bencana.

Pelantikan P.R. IPNU-IPPNU Desa Tanggungan masa khidmat 2025–2027 adalah tonggak penting dalam perjalanan organisasi. Dengan dukungan penuh dari masyarakat, pemerintah desa, dan keluarga besar NU, para pengurus baru siap menjadikan Desa Tanggungan sebagai pusat lahirnya “The Golden Generation” yang membanggakan.

Kontributor : (Cak Mad) Ahmad Salam