
MWCNU Gudo, Jombang – Pemerintah Kecamatan Gudo bekerja sama dengan Kementerian UMKM akan menggelar Bazar UMKM Gudo Fast 2025 pada 29–31 Agustus 2025 di Lapangan Sukoliber, Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang.
Acara akbar ini menghadirkan 18 stand desa, 2 stand PCNU dan Muhammadiyah, 2 stand Kecamatan Gudo, 1 stand BUMDes, 2 stand Puskesmas, 1 stand gabungan perbankan, 1 stand pelaku usaha lokal, serta stand khusus NU yang diisi Fatayat NU, LTN NU dan produk unggulan klepon Desa Krembangan. Kehadiran beragam stand tersebut menjadi bukti nyata dukungan bersama dalam membangun kemandirian ekonomi masyarakat.
Ajakan Ketua PAC Fatayat NU Gudo
Ketua PAC Fatayat NU Gudo, Ustadzah Mudayanah, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini sekaligus mengajak seluruh stakeholder untuk hadir dan mendukung penuh.
“Bazar UMKM Gudo Fast 2025 adalah momentum kebersamaan kita semua. Saya mengajak Banom NU, seluruh ranting, Muslimat, IPNU-IPPNU, Ansor-Banser, hingga jajaran PC dan MWC se-Kabupaten Jombang untuk ikut hadir, meramaikan, dan memberikan dukungan terbaik,” tegas Ustadzah Mudayanah.
Wadah Kolaborasi UMKM
Dengan keterlibatan langsung dari 18 desa se-Kecamatan Gudo, bazar ini menjadi panggung unjuk gigi bagi masyarakat desa. Hadirnya NU, Muhammadiyah, Kecamatan, Puskesmas, BUMDes, hingga lembaga keuangan menunjukkan bahwa acara ini adalah ruang nyata kolaborasi antarorganisasi dan lembaga.
Khusus dari kalangan NU, Fatayat NU dan LTN NU siap mengisi stand dengan produk kreatif, informasi digital, serta edukasi pemberdayaan masyarakat. Produk klepon khas Desa Krembangan akan menjadi ikon unik dari bazar ini.
Rangkaian Kegiatan
Dampak Ekonomi dan Sosial
Kehadiran ribuan pengunjung diperkirakan akan meningkatkan pendapatan pelaku UMKM, kuliner, transportasi lokal, hingga pedagang musiman. Ustadzah Mudayanah menegaskan bahwa kegiatan ini adalah sinergi antara pemerintah, ormas, dan masyarakat.
“Di Gudo, kita ingin menunjukkan bahwa NU, Muhammadiyah, pemerintah desa, hingga lembaga kesehatan dan keuangan bisa bergandengan tangan demi pemberdayaan ekonomi masyarakat. Semangat kebersamaan ini harus kita rawat bersama,” ujarnya.
Keterlibatan Banom dan Ranting NU
PAC Fatayat NU Gudo mengajak Banom NU seperti Muslimat, IPNU-IPPNU, Ansor-Banser, serta ranting-ranting NU di desa untuk hadir. Undangan juga ditujukan kepada PCNU dan MWCNU se-Kabupaten Jombang untuk memberikan dukungan moral maupun materiil.
Sinergi Pemerintah dan Masyarakat
Kegiatan ini adalah contoh nyata sinergi pemerintah kecamatan dengan organisasi masyarakat keagamaan serta komunitas lokal. Kehadiran Kementerian UMKM menegaskan dukungan negara bagi pelaku usaha kecil agar mampu naik kelas.
- Pembukaan Resmi: Doa bersama, sambutan Camat Gudo,
- Pameran UMKM Desa: 18 stand desa menampilkan kuliner, kerajinan, pertanian, hingga fashion muslim.
- Stand Organisasi dan Lembaga: PCNU, Muhammadiyah, Kecamatan, Puskesmas, BUMDes, perbankan, dan Fatayat NU-LTN NU.
- Workshop UMKM: Branding, pemasaran digital, hingga manajemen usaha.
- Talkshow Ekonomi: Narasumber dari Kementerian UMKM dan praktisi bisnis.
- Penampilan Seni & Budaya: Hadrah, banjari, seni tari, dan musik islami.
Kehadiran ribuan pengunjung diperkirakan akan meningkatkan pendapatan pelaku UMKM, kuliner, transportasi lokal, hingga pedagang musiman. Ustadzah Mudayanah menegaskan bahwa kegiatan ini adalah sinergi antara pemerintah, ormas, dan masyarakat.
“Di Gudo, kita ingin menunjukkan bahwa NU, Muhammadiyah, pemerintah desa, hingga lembaga kesehatan dan keuangan bisa bergandengan tangan demi pemberdayaan ekonomi masyarakat. Semangat kebersamaan ini harus kita rawat bersama,” ujarnya.
Keterlibatan Banom dan Ranting NU
PAC Fatayat NU Gudo mengajak Banom NU seperti Muslimat, IPNU-IPPNU, Ansor-Banser, serta ranting-ranting NU di desa untuk hadir. Undangan juga ditujukan kepada PCNU dan MWCNU se-Kabupaten Jombang untuk memberikan dukungan moral maupun materiil.
Sinergi Pemerintah dan Masyarakat
Kegiatan ini adalah contoh nyata sinergi pemerintah kecamatan dengan organisasi masyarakat keagamaan serta komunitas lokal. Kehadiran Kementerian UMKM menegaskan dukungan negara bagi pelaku usaha kecil agar mampu naik kelas.
Ajakan untuk Merapat
“Mari nderek merapat, nderek meramaikan, nderek mensukseskan. Dengan hadir di Bazar UMKM Gudo Fast 2025, kita tidak hanya mendukung pelaku usaha, tetapi juga ikut menggerakkan ekonomi umat,” pungkas Ustadzah Mudayanah.
Informasi Acara
- Nama Kegiatan: Bazar UMKM Gudo Fast 2025
- Tanggal: 29–31 Agustus 2025
- Lokasi: Lapangan Sukoliber, Kecamatan Gudo, Jombang
- Penyelenggara: Pemerintah Kecamatan Gudo & Kementerian UMKM
- Peserta: 18 Stand Desa, PCNU & Muhammadiyah, Kecamatan, BUMDes, Puskesmas, Perbankan, Pelaku Usaha Lokal, Fatayat NU, LTN NU, dan Produk UMKM
Kotributor : LTN MWCNU GUDO
0Komentar