MWCNU Gudo – Pembangunan Masjid NU Center MWC NU Gudo terus bergulir dengan penuh semangat gotong royong dari warga nahdliyyin. Berlokasi di Desa Sukowati, Sukoiher, Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang, masjid ini diharapkan menjadi pusat ibadah, pendidikan, sosial, dan pemberdayaan umat. Hingga saat ini, laporan terbaru mencatat bahwa donasi pembangunan telah mencapai 45% dari target keseluruhan. Capaian ini patut disyukuri, namun perjuangan masih panjang untuk menuntaskan pembangunan.


Visi Masjid NU Center

Pembangunan Masjid NU Center Gudo bukan sekadar proyek fisik. Masjid ini dirancang untuk menjadi ikon peradaban Islam moderat di Kabupaten Jombang. Ketua MWC NU Gudo KH. Drs. Ahsa Sutari. M.Pd menegaskan bahwa masjid ini nantinya akan menjadi pusat kegiatan keagamaan, sosial, pendidikan, dan pemberdayaan ekonomi umat. Dengan berdirinya masjid megah ini, diharapkan akan tercipta ruang yang dapat merangkul semua kalangan, dari anak-anak hingga orang tua.

Masjid ini akan menghadirkan suasana religius sekaligus inklusif. Anak-anak bisa belajar mengaji, para pemuda dapat mengembangkan kreativitas dalam kegiatan positif, masyarakat umum bisa menimba ilmu melalui kajian kitab, dan jamaah akan semakin erat persaudaraannya. Masjid ini diproyeksikan sebagai warisan berharga bagi generasi mendatang, simbol kebersamaan umat yang didirikan atas dasar ikhlas dan gotong royong.


Skema Donasi Lewat Kaos dan Kopi

Untuk mempercepat penggalangan dana, panitia menghadirkan dua paket donasi yang sederhana namun penuh makna. Setiap donatur tidak hanya memberikan sumbangan, tetapi juga mendapatkan souvenir sebagai bentuk penghargaan:

  • Paket 1 (Rp 100.000) Donatur mendapat souvenir kaos khusus bernuansa NU. Kaos ini dirancang sebagai simbol kebersamaan dalam perjuangan membangun masjid.
  • Paket 2 (Rp 50.000): Donatur mendapat souvenir kopi Nugo, produk khas Gudo yang menjadi ikon pemberdayaan UMKM warga.

Konsep donasi ini sederhana namun inklusif. Semua kalangan dapat berpartisipasi sesuai kemampuan. Kaos menjadi simbol kebersamaan, sementara kopi menjadi pengingat bahwa setiap tegukan adalah bagian dari perjuangan kolektif membangun rumah Allah.


Progress Terkini: 45% Tercapai

Pada tahap ini, panitia mencatat perkembangan yang cukup menggembirakan:

  • Total kebutuhan Rp 4,5 miliar.
  • Donasi terkumpul sekitar 45% dari target, setara dengan 45.000 paket.
  • Kekurangan masih dibutuhkan 55.000 paket (55%).

Meski angka 45% cukup signifikan, namun perjuangan belum selesai. Panitia menegaskan, bila setiap warga NU di Gudo dan sekitarnya mengambil minimal satu paket, target donasi akan segera tercapai. Bahkan tidak sedikit yang telah mengambil lebih dari satu paket, ada yang langsung 10 hingga 50 paket sekaligus.


Gotong Royong Warga

Pembangunan masjid ini benar-benar mencerminkan tradisi gotong royong warga NU. Tidak hanya uang, tetapi juga tenaga, pikiran, dan doa turut disumbangkan. Setiap Senin malam, diadakan istighosah rutin untuk mendoakan kelancaran pembangunan. Pemuda NU membantu tenaga di lapangan, Muslimat dan Fatayat mengadakan bazar amal, IPNU-IPPNU aktif menjual kaos dan kopi donasi, sementara masyarakat umum menyumbang bahan bangunan.

Keterlibatan lintas generasi ini menunjukkan bahwa masjid ini memang dibangun dari, oleh, dan untuk umat. Semangat kebersamaan inilah yang menjadi modal utama dalam melanjutkan pembangunan hingga selesai.


Dukungan Ulama dan Tokoh Masyarakat

Para kiai, ustaz, dan tokoh masyarakat mendukung penuh pembangunan masjid ini. Mereka menilai pembangunan ini bukan sekadar proyek fisik, melainkan bagian dari upaya memperkuat moralitas dan spiritualitas umat Islam di Jombang. Seorang kiai sepuh menyampaikan, “Kalau masjid ini berdiri megah, ia bukan hanya simbol fisik, tapi juga benteng aqidah dan akhlak generasi muda.”


Manfaat Jangka Panjang

Ketika pembangunan selesai, Masjid NU Center Gudo diharapkan memberi manfaat besar dalam lima aspek utama:

  1. Ibadah: Menjadi pusat shalat berjamaah, shalat Id, tarawih, dan dzikir bersama.
  2. Pendidikan: Menyediakan fasilitas TPQ, madrasah diniyah, kajian kitab, hingga pelatihan kader NU.
  3. Sosial: Menjadi wadah bakti sosial, santunan anak yatim, serta posko kemanusiaan.
  4. Ekonomi: Mendukung UMKM dan koperasi NU melalui berbagai kegiatan pemberdayaan ekonomi.
  5. Kultural: Menjadi ikon kebanggaan warga Gudo sekaligus simbol moderasi Islam.

Transparansi Donasi

Panitia memastikan setiap donasi tercatat dengan baik dan transparan. Laporan perkembangan disampaikan secara berkala melalui media sosial, website resmi, serta papan informasi di lokasi pembangunan. Dengan demikian, setiap donatur dapat merasa tenang dan yakin bahwa kontribusinya benar-benar tersalurkan untuk pembangunan.


Rekening Donasi Resmi

BSI: 7225466542
a.n Masjid NU Center MWC NU Gudo

Konfirmasi: 0858-5406-5867 (Bibit)

Kontak Informasi


Testimoni Donatur

Banyak donatur menyampaikan rasa syukur dan bangga bisa ikut serta. Seorang donatur dari Desa Sukowati berkata, “Saya ambil Paket 1, dapat kaos. Rasanya bangga bisa ikut membantu pembangunan masjid meski sedikit. Kaos ini jadi pengingat bahwa saya punya bagian dalam rumah Allah.”

Seorang perantau asal Gudo yang kini bekerja di Kalimantan juga menuturkan, “Saya ikut Paket 2, dapat kopi. Setiap kali saya seduh, saya ingat bahwa ada masjid yang sedang kita bangun bersama di kampung halaman.”


Tantangan dan Harapan

Meski donasi telah mencapai 45%, masih ada 55% lagi yang perlu diperjuangkan. Panitia berharap dukungan umat Islam, terutama warga NU, dapat terus mengalir. Jika semua bersatu, kekurangan dapat segera terpenuhi. Harapannya, masjid bisa segera rampung dan digunakan untuk berbagai kegiatan keumatan.


Ajakan Donasi: Saatnya Bergerak Bersama

Panitia menyerukan ajakan kolektif “Ambillah minimal satu paket, baik Paket 1 atau Paket 2. Jangan pandang besar kecilnya donasi, yang penting adalah niat ikhlas. InsyaAllah setiap rupiah akan menjadi amal jariyah yang pahalanya terus mengalir.”

Pembangunan Masjid NU Center Gudo adalah proyek monumental yang lahir dari semangat gotong royong. Dengan dua pilihan paket donasi Rp 100.000 (souvenir kaos) dan Rp 50.000 (souvenir kopi) panitia ingin memastikan bahwa semua kalangan bisa ikut serta. Kini saatnya umat bergerak bersama untuk menuntaskan perjuangan ini.


Kontributor: LTN MWC NU GUDO