MWCUGUDO – Saksi sejarah baru bagi perjalanan intelektual Nahdlatul Ulama. Selasa, 26 Agustus 2025, Pengurus Cabang Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kabupaten Jombang resmi dilantik dan dikukuhkan untuk masa khidmat 2025–2029. Prosesi pelantikan ini berjalan khidmat, penuh kebersamaan, serta dihadiri oleh berbagai tokoh NU, akademisi, pejabat daerah, hingga perwakilan banom NU.
Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dilanjutkan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars NU Dan ISNU. Seluruh hadirin yang memenuhi ruangan tampak larut dalam suasana sakral, menyadari betapa pentingnya peristiwa pelantikan ini sebagai momentum strategis dalam meneguhkan peran kaum intelektual Nahdliyyin.
Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dilanjutkan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars NU Dan ISNU. Seluruh hadirin yang memenuhi ruangan tampak larut dalam suasana sakral, menyadari betapa pentingnya peristiwa pelantikan ini sebagai momentum strategis dalam meneguhkan peran kaum intelektual Nahdliyyin.
ISNU Garda Intelektual NU
Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) adalah badan otonom NU yang beranggotakan para sarjana lintas disiplin ilmu. Keberadaannya diharapkan mampu menjadi motor penggerak penguatan peran intelektual NU di tengah dinamika zaman. Dalam sambutan pembukaan, Ketua Panitia menyampaikan bahwa kepengurusan baru ISNU PC Jombang harus siap menjawab tantangan global sekaligus mengabdi kepada umat, bangsa, dan agama.
Proses Pelantikan
Prosesi pelantikan dipimpin oleh pengurus wilayah NU dan disaksikan langsung oleh para tokoh Jombang. Para pengurus baru ISNU PC Jombang 2025–2029 berdiri berbaris dengan seragam hijau khas ISNU, sementara pembacaan baiat dipimpin secara lantang dan diikuti dengan penuh kesungguhan oleh seluruh pengurus yang dilantik.
Dengan mengucap sumpah dan janji, mereka meneguhkan komitmen untuk berkhidmat tanpa pamrih dalam membangun umat. Tepuk tangan meriah dari hadirin menandai momen sakral tersebut, sekaligus menjadi doa bersama agar ISNU Jombang dapat benar-benar memberikan kontribusi nyata.
Kehadiran Tokoh NU
Acara pelantikan ini dihadiri sejumlah tokoh penting NU di Jombang. Para ulama, pengurus cabang NU, serta perwakilan dari MWC, ranting, dan banom NU hadir memberikan dukungan moral. Salah satu tokoh yang memberikan pandangan mendalam adalah KH. Dr. H. Moh. Syamsul Falah, M.Pd., Khatib MWC NU Gudo.
Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) adalah badan otonom NU yang beranggotakan para sarjana lintas disiplin ilmu. Keberadaannya diharapkan mampu menjadi motor penggerak penguatan peran intelektual NU di tengah dinamika zaman. Dalam sambutan pembukaan, Ketua Panitia menyampaikan bahwa kepengurusan baru ISNU PC Jombang harus siap menjawab tantangan global sekaligus mengabdi kepada umat, bangsa, dan agama.
“ISNU Jombang memiliki tanggung jawab besar. Selain menjaga tradisi keilmuan ala Ahlussunnah wal Jama’ah, ISNU harus menjadi lokomotif pembangunan SDM unggul yang mampu bersaing, tetapi tetap berpijak pada nilai-nilai keislaman dan kebangsaan,” ungkapnya.
Prosesi pelantikan dipimpin oleh pengurus wilayah NU dan disaksikan langsung oleh para tokoh Jombang. Para pengurus baru ISNU PC Jombang 2025–2029 berdiri berbaris dengan seragam hijau khas ISNU, sementara pembacaan baiat dipimpin secara lantang dan diikuti dengan penuh kesungguhan oleh seluruh pengurus yang dilantik.
Dengan mengucap sumpah dan janji, mereka meneguhkan komitmen untuk berkhidmat tanpa pamrih dalam membangun umat. Tepuk tangan meriah dari hadirin menandai momen sakral tersebut, sekaligus menjadi doa bersama agar ISNU Jombang dapat benar-benar memberikan kontribusi nyata.
Kehadiran Tokoh NU
Acara pelantikan ini dihadiri sejumlah tokoh penting NU di Jombang. Para ulama, pengurus cabang NU, serta perwakilan dari MWC, ranting, dan banom NU hadir memberikan dukungan moral. Salah satu tokoh yang memberikan pandangan mendalam adalah KH. Dr. H. Moh. Syamsul Falah, M.Pd., Khatib MWC NU Gudo.
Pandangan KH. Dr. H. Moh. Syamsul Falah, M.Pd.
Dalam kesempatan yang penuh berkah itu, KH. Dr. Moh. Syamsul Falah M.Pd menyampaikan pandangan strategisnya mengenai arah gerakan ISNU Jombang. Menurut beliau, pelantikan ini bukan sekadar seremonial, melainkan awal dari amanah besar.
“Sarjana NU tidak boleh hanya berdiam di menara gading. Keilmuan yang kita miliki harus diturunkan ke bumi, hadir di tengah masyarakat, dan memberi manfaat langsung. Itulah hakikat khidmat dalam NU: berilmu, beramal, dan berjuang,” tutur beliau.
Beliau juga menegaskan bahwa ISNU harus menjadi jembatan antara dunia akademik dengan masyarakat akar rumput. Banyak problem sosial, ekonomi, pendidikan, hingga kesehatan yang membutuhkan sentuhan para sarjana. ISNU diharapkan mampu menghadirkan solusi berbasis riset, teknologi, dan inovasi, tetapi tetap berakar pada nilai-nilai Aswaja.
ISNU dan Pemberdayaan Masyarakat
Dalam arahannya, KH. Syamsul Falah juga menyoroti pentingnya pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan ilmiah. Menurutnya, banyak potensi lokal di Jombang yang bisa digarap oleh para sarjana NU. Mulai dari pengembangan ekonomi umat, pertanian modern, hingga literasi digital untuk masyarakat desa.
Dalam arahannya, KH. Syamsul Falah juga menyoroti pentingnya pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan ilmiah. Menurutnya, banyak potensi lokal di Jombang yang bisa digarap oleh para sarjana NU. Mulai dari pengembangan ekonomi umat, pertanian modern, hingga literasi digital untuk masyarakat desa.
“Sarjana NU jangan berhenti pada gelar. Gelar adalah pintu, tapi karya nyata adalah isinya. Mari kita jadikan ilmu sebagai alat membangun kemandirian umat, terutama dalam bidang ekonomi, pendidikan, dan sosial kemasyarakatan,” tegas beliau.
Harapan untuk Periode 2025–2029
- Penguatan Kapasitas Keilmuan – menyelenggarakan kajian ilmiah, penelitian, dan penerbitan yang memperkuat tradisi akademik NU.
- Pemberdayaan Umat – mendampingi masyarakat dalam bidang ekonomi kreatif, UMKM, pendidikan, kesehatan, dan teknologi.
- Sinergi Kebangsaan – menjadi mitra strategis pemerintah dalam pembangunan, serta benteng moral bangsa dari ideologi transnasional yang mengancam NKRI.
Pelantikan ISNU PC Jombang 2025–2029 ini bukan sekadar pergantian kepengurusan, melainkan momentum kebangkitan intelektual NU di Jombang. Pandangan KH. Dr. Moh. Syamsul Falah M.Pd menjadi pengingat bahwa sarjana NU harus senantiasa berkhidmat dengan ilmu, tidak terjebak pada simbol semata, dan selalu dekat dengan umat.
Dengan semangat baru, ISNU Jombang siap melangkah menuju masa depan, membumikan ilmu, menguatkan iman, dan menjaga NKRI.
Kontributor: LTN MWC NU Gudo & Tim Redaksi MWCNU Gudo Online
Editor: Divisi Publikasi & Dokumentasi Ahmad Salam (Cak Mad)
Editor: Divisi Publikasi & Dokumentasi Ahmad Salam (Cak Mad)
0Komentar