Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Gudo mengapresiasi terselenggaranya Jombang Orienteering Day 2025 yang diselenggarakan oleh Federasi Orienteering Nasional Indonesia (FONI) Jombang. Kegiatan sosialisasi olahraga orienteering ini mencatatkan capaian signifikan dalam hal partisipasi dan pembinaan atlet muda.


Rekor Partisipasi dan Antusiasme Pelajar

Acara ini berhasil menarik 111 pendaftar, dengan 100 peserta aktif yang hadir dan berkompetisi melampaui target awal hingga 166,7%. Lebih dari 25 sekolah dan komunitas lokal turut ambil bagian, menandakan antusiasme tinggi masyarakat, khususnya kalangan pelajar, terhadap olahraga yang bersifat edukatif dan eksploratif tersebut. Rute-rute yang disiapkan oleh panitia memberikan tantangan navigasi sekaligus pengalaman baru bagi peserta, terutama pelajar.


Apresiasi dan Arahan Pembinaan

MWC NU Gudo menyatakan kegiatan ini sejalan dengan misi organisasi dalam mendukung pembinaan karakter dan pengembangan potensi generasi muda di berbagai bidang, termasuk olahraga.


“MWC NU Gudo sangat mengapresiasi keberhasilan Jombang Orienteering Day 2025. Partisipasi besar dari kalangan pelajar adalah tanda positif bahwa olahraga ini bisa menjadi wadah pembinaan karakter sekaligus melahirkan atlet muda potensial bagi Jawa Timur,” Tadas Irman Ketua LTN MWC NU Gudo

 

Pernyataan dari Pengprov dan Pengurus FONI

Dimas Satriyo Utomo, Ketua Harian Pengprov FONI Jawa Timur, menyoroti pentingnya peningkatan partisipasi pelajar sebagai langkah awal pembinaan atlet potensial.


“Atlet orienteering Jawa Timur di kategori pelajar masih sangat minim. Kegiatan seperti ini adalah fondasi penting untuk mencetak atlet-atlet muda yang memiliki jenjang karier lebih panjang dan berpotensi mewakili Jawa Timur di tingkat nasional maupun internasional,” Dimas Satriyo Utomo, Ketua Harian Pengprov FONI Jawa Timur

 

Eko W Prasetyo, Ketua Umum FONI Jombang, menjelaskan bahwa rangkaian ini dirancang sebagai platform kolaboratif lintas institusi untuk membangun ekosistem pembinaan.


“Kami ingin orienteering menjadi gerakan bersama yang melibatkan sekolah, komunitas, dan stakeholder lokal. Dengan capaian ini, kami optimis bisa membangun ekosistem pembinaan atlet muda yang berkelanjutan,” Eko W Prasetyo, Ketua Umum FONI Jombang

 

Dukungan Stakeholder Lokal

Kegiatan mendapat dukungan dari berbagai pihak lokal:

  • Perumdam Tirta Kencana (produk Tiber)  Direktur Khoirul Hasyim menyatakan kebanggaannya atas antusiasme peserta dan kesiapan Perumdam untuk terus mendukung kegiatan komunitas.
  • BPBD Jombang Ketua Tim Pusdalops, Mohammad Zainudin, mengajak FONI bersinergi dalam kegiatan edukasi kebencanaan dan kesiapsiagaan komunitas.

Berikut kutipan pernyataan singkat dari pendukung :


“Kami bangga bisa mendukung kegiatan positif seperti ini. Semangat peserta menunjukkan bahwa potensi lokal sangat besar, dan kami siap terus mendukung gerakan komunitas seperti ini.” Khoirul Hasyim, Direktur Perumdam Tirta Kencana

 

“Sinergi antara BPBD dan FONI bisa menjadi kekuatan baru dalam membangun masyarakat yang tangguh dan sadar risiko.” Mohammad Zainudin, Ketua Tim Pusdalops BPBD Jombang

 

Makna Kegiatan dan Harapan ke Depan

MWC NU Gudo menilai bahwa Jombang Orienteering Day 2025 melampaui makna kompetisi semata  acara ini menjadi simbol kolaborasi lintas sektor yang memperkuat identitas lokal dan mendorong pembinaan atlet muda di Jawa Timur.


Nilai-nilai yang muncul dari orienteering ketangguhan, disiplin, kemampuan navigasi, dan kerja sama  sejalan dengan upaya pembentukan generasi muda yang tidak hanya sehat jasmani, tetapi juga memiliki karakter yang kuat.


Dengan capaian partisipasi ini, diharapkan FONI Jombang bersama sekolah, komunitas, dan stakeholder terkait dapat menyusun program pembinaan berjenjang, pelatihan rutin, serta kompetisi yang lebih sering untuk memupuk bibit-bibit atlet orienteering di tingkat pelajar dan pemuda.


 Rilis oleh MWC NU Gudo